TEGAL - Merasakan sensasi berbaur dan bermalam di rumah
warga pedesaan, seperti halnya pulang ke kampung halaman nan jauh adalah satu
pengalaman baru yang dialami peserta International Student
Mobility (ISM) 2024 yang gelar Universitas Pancasakti Tegal (UPS), ketika
mengunjungi dan bermalam selama tiga
hari dua malam di rumah warga lokal dan berbaur dengan masyarakat di Desa
Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Tepatnya pada Jumat 23 Februari
hingga Sabtu 25 Februari 2024, setelah mereka menjalani camping, outbound dan games di Guci Forest. Datang sebagai tamu dan
pulang sebagai keluarga, karena memang pelayanan yang lebih mengedepankan
azas kekeluargaan"
Bukan sekadar berwisata dengan berfoto-foto maupun
mengunjungi tempat ikonik suatu destinasi, tapi bisa merasakan keramahtamahan
penduduk lokal mengenal akan budaya, bahasa dan kearifan lokal penduduk
setempat kususnya, Indonesia Umumnya.
Kepala UPT Kerja Sama
dan Urusan Internasional UPS Ihda Rosdiana Mhum, memaparkan “Seluruh peserta
ISM 2024, baik mahasiswa asing maupun mahasiswa nasional selama tiga hari dua
malam tinggal bersama warga lokal di Desa Cempaka, mereka akan berbaur dengan
waga dan mengenal akan kearifan lokal warga setempat.
Tentunya tidak hanya
tinggal di rumah warga lokal saja, mereka juga berbaur dengan warga sekitar mengikuti
kegiatan dan aktivitas yang biasanya
dilakukan warga sekitar layaknya penduduk desa, seperti pergi berkebun, membajak sawah,
memanen singkong, mempersiapkan jualan untuk dibawa ke pasar, dan lainnya.
Sabtu siangnya, diselenggarakan International Student Championship di halaman
salah satu MTs Desa Cempaka yang diikuti seluruh peserta.
Mereka juga mengikuti
rangkaian kegiatan Lomba yang diadakan panitia meliputi Speech, Dance,
Modelling, Essay, Photography, Poster Design, dan Vlog, dengan dewan juri yang
berasal dari Indonesia, India, Filipina, Swedia, Bangladesh, dan Jerman.
Malamnya diadakan Pentas Rakyat diisi perwakilan anak muda Desa Cempaka dan juga
peserta ISM 2024. Peserta dan warga berbaur selama acara berlangsung.
“Dengan menginap di
rumah warga lokal dan berbaur dengan warga, peserta ISM 2024 bisa mengetahui kearifan
lokal , kehidupan warga lokal dan menumbuhkan rasa peduli serta tanggung
jawab,” ucap Ihda.
Salah satu peserta
ISM 2024, Ellen Ekuful, mengungkapkan jika pengalaman ini memberinya kesempatan
untuk bisa berinteraksi dengan warga lokal, makan dengan makanan setempat dan
kegiatan menyenangkan lainnya. “Ini kali pertama saya ke Indonesia, dan langsung
merasakan suasana kehidupan warga lokal,” ucap mahasiswa Manajemen asal Ghana
itu.
ISM 2024 yang dibuka
Rabu 21 Februari 2024 oleh Rektor UPS Dr
Taufiqulloh M.Hum beragendakan Sit In Program di UPS meliputi Workshop Bahasa
Tegal, Leadership, Enterpreunership, dan Mangrove Planting. Kemudian
dilanjutkan Cultural Visit, Company Visit, Camping, Community Service, dan
International Competition. ISM 2024 ditutup di Pasar Slumpring Bumijawa