Akreditasi sebuah tuntutan wajib untuk sebuah Perguruan
Tinggi. Perguruan Tinggi harus
bekerja keras mempersiapkan diri untuk akreditasi dengan Kriteria 9 yang jauh berbeda dengan sebelumnya menggunakan standar
7.
Sehubungan dengan
hal tersebut dan dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan tinggi menuju budaya
mutu unggul, Universitas Pancasakti Tegal melalui Badan Penjaminan Mutu (BPM)
terus berupaya meningkatkan mutu untuk menuju akreditasi Unggul.
Tepatnya 20 Maret
2023 di Grand Dian Hotel Guci Tegal, Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas
Pancasakti Tegal menyelenggarakan Gelar Workshop Menuju Akreditasii Unggul .
Kegiatan ini di
hadiri oleh semua Ka Prodi dan Dekan di Lingkungan UPS di dampingi Wakil rektor
1 Prof. Dr Purwo Susongko M.Pd. Dalam workshop ini Dr Bekti Hendra Kususma A.pt
( Pengurus Pusat Lembaga Penyelengara
Akreditasi) sebagai pemateri utama.
Kegiatan di mulai
dari pemaparan pemateri ’Membangun budaya mutu berbasis SPMI menuju akreditasi ”Unggul”
yang mulai dari ” Strategic Planning” diantaranya sinkronisasi dan
kelengkapan data antara data fakultas dan data prodi, manajemen kinerja, langkah
langkah peningkatan mutu, menetapkan visi misi tujuan dan sasaran, menetapkan
renstra (rencana strategis) berbasis SPMI , Indikator utama kemajuan institusi pendidikan, visi misi yang mengarah
internasional, menetapkan rencana induk pengembangan, target jumlah mahasiswa semakin banyak serta
institisi bermutu tinggi.
Dalam kesempatan
itu beliau juga membahas terkait 3 Pilar yang harus terpenuhi mulai dari SPMI
(Sistem Penjaminan Mutu Internal), PPDT (Pangkalan Data Perguruan Tinggi) serta
SPME (Sistem Penjaminan Mutu External) serta siklus implementasi PPEPP, ,dalam
Pasal 52 ayat (2) UU Dikti disebutkan bahwa penjaminan mutu dilakukan melalui 5
(lima) langkah utama yang disingkat PPEPP, yaitu Penetapan, Pelaksanaan,
Evaluasi (pelaksanaan), Pengendalian (pelaksanaan), dan Peningkatan Standar
Dikti.
Manajemen Kinerja
juga harus di tingkatkan mulai dari strategi kinerja yang harus di usulkan,
digitalisasi SPMI, Tujuan dan langkah langkah yang harus dilakukan. Beliau juga
membahas terkait ESEMA yaitu sistem Informasi yang digunakan untuk melacak,
mengelola, dan mengevaluasi kinerja sumber daya manusia dalam suatu organisasi.
Fitur ESIMA mencakup fitur seperti penetapan tujuan, pelacakan kinerja, dan
pelaporan, termasuk juga fungsionalitas untuk penilaian kinerja.
Ketua Badan
Penjaminan Mutu ( BPM ) UPS Dr. Moh. Taufik, MM, MH menyampaiakan Program
akreditasi menuju unggul adalah sebuah keniscayaan dalam rangka meningkatkan
kualitas perguruan tinggi UPS agar bisa mengikuti perkembangan disrupsi yang
semakin cepat .kualitas sebuah PT dapat diukur status akreditasinya.semakin
unggul akreditasi maka semakin baik pengembangan universitas untuk bisa eksis
dalam era disrupsi
Rangkaian
akreditasi diawali dari proses pengunggahan dokumen ISK sejumlah 12 Progdi. Ini
adalah awal dalam rangka penyusunan re akreditasi Progdi menuju unggul, yang di
targetkan ada 6 Progdi . Diharapkan dengan banyak akreditasi Progdi unggul maka
tinggal penyusunan AIPT menuju unggul. Semoga bisa terwujud target tersebut. Workshop
ini adalah sarana untuk menyusun akreditasi agar efektif dan efisien.
Rektor
Universitas Pancasakti Tegal Dr Taufiqulloh M.Hum dalam sambutanya
menyampaikan, ucapan trimakasih kepada nara sumber yang telah hadir yang sudah
membagi ilmunya di untuk UPS. Dari jajaran ektorat terus mendukung menuju
akreditasi unggul, taun ini harus lebih baik dari tahun kemaren. Pencapaian
akreditasi institusi terus di tingkatkan dan kerjasama semua civitas akademika
di lingkungan harus terjalin baik menuju unggul.