7 Mahasiswa Asing Kunjungi Tambak FPIK UPS dan Lakukan Penanaman Mangrove
Dalam rangkaian kegiatan International Summer Camp,
sebanyak 7 Mahasiswa Asing yang berasal dari Negara Ghana, Thailand, Myanmar
dan Filipina mengikuti kegiatan di Tambak Udang Vannamei FPIK UPS. Dalam
kesempatan ini, hadir Kepala Urusan Internasional (KUI) UPS Ihda Rosdiana,
M.Hum, Dekan FPIK, Noor Zuhry, S.Pi., M.Si dan Wakil Dekan FPIK serta Ka Prodi
Budidaya Perairan dan Ka Prodi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan dan Dosen FPIK
UPS.
Kegiatan diawali dengan pengenalan tambak FPIK oleh
Program Studi Budidaya Perairan. Dalam pelaksanaan kunjungan di tambak udang
FPIK dijelaskan Standar Operasional Prosedur yang perlu diperhatikan dalam
melaksanakan budidaya udang Vannamei. Dijelaskan pula tentang teknik sampling
udang dan teknik penggunaan iinstrumen budidaya udang vannamei. Sebagai
laboratorium lapang, Tambak Udang FPIK digunakan untuk berbagai kegiatan mulai
dari praktikum, PKL maupun Skripsi.
Setelah dilakukan kunjungan ke Tambak FPIK, mahasiswa
luar negeri tersebut melaksanakan kegiatan Field trip ke Mangrove Forest di
Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal. Mahasiswa asing diperkenalkan dengan lokasi
yang menjadi kawasan hutan Kota sekaligus menjadi kawasan konservasi Mangrove.
Selain itu, lokasi spot selfi yang menarik menjadikan mahasiswa Luar Negeri
tertarik untuk berfoto di kawasan Mangrove Forest Kota Tegal. Selain itu,
mahasiswa diberikan penjelasan tentang Ekosistem Mangrove oleh Program Studi
Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan.
Seperti diketahui, ekosistem mangrove memiliki berbagai
fungsi, antara lain fungsi biologis, ekologi, ekonomis maupun sosial budaya
masyarakat Pesisir. Mangrove dari sisi
biologis memiliki fungsi sebagai feeding ground, nursery ground, maupun
spawning ground bagi organisme yang hidup didalamnya. Sedangkan dari sisi
ekologi, mangrove mampu mencegah terjadinya abrasi pantai. Dari fungsi
ekonomis, mangrove memiliki fungsi ekonomis dapat dimanfaatankan sebagai olahan
pangan maupun fasion. Serta sosial budaya berkaitan dengan kehidupan masyarakat
pesisir disekitar ekosistem mangrove. Setelah diberikan pemahaman tentang
pentingnya menjaga ekosistem mangrove, mahasiswa luar negeri diajak untuk
melaksanakan penanaman mangrove menggunakan propagule di sekitar mangrove
forest. Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran dalam menjaga lingkungan pesisir supaya tetap terjaga kelestariannya.