Universitas Pancasakti (UPS) Tegal kini tidak hanya menjadi tujuan bagi lulusan SMA/SMK dari seluruh penjuru Indonesia, tetapi juga menarik perhatian mahasiswa dari berbagai negara di Asia, Eropa, dan Afrika.

Senin  29 September 2025, menjadi momen bersejarah bagi UPS Tegal. Mahnaz Ali Redha Murtadha Hasan Abuali Hasan, mahasiswa asal Bahrain, secara resmi diterima di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Ia menyusul Gian Mario Caprioli dari Italia yang mengambil program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Kseniya Myasnikova dari Rusia yang memilih Bahasa Inggris.

Rektor UPS Tegal, Prof. Dr. Taufiqulloh, M.Hum., mengungkapkan alasan di balik meningkatnya minat mahasiswa asing.

"Kami telah bertransformasi dengan mengadopsi standar perkuliahan internasional. Banyak lulusan kami yang berhasil bekerja di luar negeri," ujar Prof. Taufiqulloh.

Dengan kehadiran mahasiswa internasional, Prof. Taufiqulloh berharap nama baik UPS  semakin diperhitungkan. Ia juga mendorong para mahasiswa asing untuk tidak hanya menguasai bahasa Indonesia, tetapi juga mempelajari bahasa dan seni budaya khas pesisir Tegal.

Ihda Rosdiana, M.Hum., Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI), menambahkan bahwa para mahasiswa asing tersebut memperoleh beasiswa mandiri dari kampus setelah menjalani prosedur seleksi yang sama ketatnya dengan calon mahasiswa lokal.