GENJOT UMKM DESA WONOPRINGGO KKN UPS TEGAL KEMBANGKAN USAHA KECIL MANDIRI MELALUI PEMBUATAN BUKU GALERI UMKM
Humproupstegal // : Dua bulan yang lalu tepatnya bulan Juli 2022 Universitas Pancasakti Tegal menerjunkan mahasiswanya ke tengah – tengah masyarakat guna melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa kota diantanya Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang dan juga Kabupaten Pekalongan yang terdiri dari 2 Kecamatan yaitu kecamatan Wonopringgo dan kecamatan Kesesi dengan total 20 desa dengan jumlah mahasiswa 139 serta 10 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Tahun 2022 KKN UPS Tegal di Kabupaten Pekalongan mengangkat tema “KKN Pengembangan Potensi Desa Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera”. Dimana kegiatan KKN mengarah kepada lima (5) pilar yaitu : Pilar Lingkungan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, Pilar Pendidikan, dan Pilar Berkepribadian Pancasila yang diharapkan tiap kelompok mahasiswa dapat menerapkan ke lima pilar tersebut dengan luaran inovasi produk/program unggulan.
Desa Wonopringgo salah satu desa yang menjadi sasaran Program KKN UPS Tegal juga tidak mau kalah dengan desa – desa yang lain. Di bawah bimbingan Dr. Evy Indriasari, SH. MH dengan 7 mahasiswa yang diterjunkan di desa itu ikut berupaya menggenjot lima (5) pilar yang di canangkan dengan bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat di desa tersebut.
Salah satu pilar yang sangat ditekankan adalah pilar ekonomi masyarakat, untuk desa Wonopringgo pilar ekonomi menjadi perhatian utama. Untuk mengembangkan pilar ini KKN Desa Wonopringgo terjun kemasyarakat untuk membina dan membantu pengusaha – pengusaha mikro yang ada baik dalam hal cara permodalan, produksi maupun dalam hal pemasaran produk.
Banyak produksi yang gagal berkembang gara – gara tidak mengetahui bagaimana cara pemasaran yang tepat dari produk yang telah dihasilkan, untuk itu KKN UPS Tegal desa Wonopringgo yang dibimbing Dr. Evy Indriasari, SH. MH melakukan trobosan – trobosan yang dapat dilakukan baik manual manajemen maupun online manajemen pemasaran.
Dalam mendukung terobosan itu maka dibuatlah “Buku Galeri UMKM Wonopringgo” yang dimaksudkan untuk membantu mengenalkan produk – produk yang dihasilkan oleh masyarakat desa Wonopringgo ke luar daerah baik secara online maupun secara offline. Seluruh potensi yang sudah terdeteksi dan dikembangkan dibuatkan profil masing – masing agar lebih menarik dan mudah dikenal oleh masyarakat luas yang kemudian dirangkum dalam sebuah buku galeri UMKM Desa Wonopringgo. Harapannya setelah mahasiswa KKN UPS Tegal selesai dan kembali ke kampus, masyarakat desa akan mudah meneruskan apa yang sudah dilakukan dalam pemasaran produk dan membawa manfaat yang signifikan bagi perkembangan UMKM yang ada di desa Wonopringgo tersebut. //BAHTIAR/Humproupstegal.