Tegal, 7 November 2024
– LP3 UPS Tegal Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal menggelar
workshop dengan tema "Implementasi Pembelajaran Mata Kuliah Wajib
Kurikulum (MKWK) Berbasis Proyek" yang diikuti oleh mahasiswa Universitas
Pancasakti (UPS) Tegal dan siswa SMK Negeri 3 Kota Tegal. Acara ini
diselenggarakan di AULA SMK Negeri 3 Kota Tegal pada Kamis, 7 November 2024,
dengan tujuan untuk melaksanakan, memperkenalkan dan mengimplementasikan
pembelajaran berbasis proyek yang di danai dari Hibah MKWK 2024. Kegiatan
workshop ini mengintegrasikan materi
MKWK dengan 3 Mata Kuliah MKWK Yaitu Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia
dan Pendidikan Pancasila, dan projek tersebut menghasilkan Poster serta Video
pendek khususnya tentang pencegahan dan penyalahgunaan narkoba.
Workshop ini dihadiri
oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa UPS Tegal, siswa SMK
Negeri 3 Kota Tegal, serta para dosen dan tenaga pendidik. Dalam kegiatan ini,
Kepala LP3 Ups Tegal Dr. Dewi Amaliyah Nafiati, M.Si. dalam sambutannya
memberikan arahan bahwa kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bahwa kuliah
tidak harus berpatokan dengan teori saja, namun juga praktek atau projek.
Sementara penaggunggung jawab Program Hibah MKWK 2024 Noeris Meiristiani, M.Pd.
memberikan gambaran secara umum kegiatan ini bukan sekedar penerapan di dalam
sebuah projek saja, melainkan adanya nilai yang terkandung terkait dengan Mata
Kuliah MKWK. Sememtara Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Tegal Sri Indrawati,
M.Pd. merasa berbahagia dikarenakan tidak semua sekolah mendapatkan kesempatan
dalam melaksanakan Workshop ini. Para
peserta diberikan kesempatan untuk merancang proyek yang dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, tentang bahaya narkoba melalui
pendekatan pendidikan berbasis proyek.
Kepala BNN Kota Tegal, Dr. H. Nasrudin, MM, dalam mengawali workshop mengatakan,
“Pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara menyeluruh dan
melibatkan berbagai elemen, termasuk dunia pendidikan. Kami berharap workshop
ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan pengetahuan, tetapi juga bisa menjadi
langkah konkret dalam mengedukasi mahasiswa dan pelajar untuk lebih peduli
terhadap bahaya narkoba.”
Workshop ini dibagi
menjadi dua sesi, sesi pertama dengan memberikan pengertian dan tujuan workshop
sementara sesi dua adalah hasil Projek dengan materi yang mencakup pengembangan
kurikulum berbasis project melalui poster dan video singkat oleh mahasiswa dan Siswa
dari SMK Negeri 3 Kota Tegal. Dalam penerapan pembelajaran MKWK Mahasiswa dan
siswa , serta cara-cara kreatif untuk mengedukasi masyarakat tentang pencegahan
narkoba. Para peserta juga
diberi pelatihan untuk merancang proyek yang melibatkan riset lapangan,
pembuatan konten edukasi, serta kampanye kesadaran melalui media sosial dan
kegiatan di lingkungan sekitar.
Perwakilan mahasiswa UPS Tegal Rifa Al-Yasina Putri dari Pendidikan Bahasa
Inggris yang telah menjadi agen perubahan dari BNN Kota Tegal adalah mahasiswi semester awal yang memberikan materi
penyalahgunaan Narkoba berbasis proyek, menyampaikan bahwa pendekatan ini dapat
membantu mahasiswa dan siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam menyelesaikan
masalah sosial di masyarakat. “Pembelajaran berbasis proyek memungkinkan
mahasiswa dan siswa untuk tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga
mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam kehidupan nyata, termasuk
dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sebagai bagian dari workshop, para peserta juga melakukan diskusi kelompok
untuk merancang berbagai proyek yang bisa diterapkan di kampus dan sekolah
masing-masing. Beberapa ide yang muncul antara lain kampanye sosial melalui
video pendek, penyuluhan langsung ke masyarakat, serta pembuatan infografis
yang menarik untuk disebarkan melalui media sosial. Di akhir acara, peserta
berharap dapat mengimplementasikan hasil workshop ini dalam kehidupan
sehari-hari, serta berkontribusi aktif dalam mengurangi angka penyalahgunaan
narkoba di kalangan generasi muda di Kota Tegal.