Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Pancasakti Tegal mengadakan kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) yang dilaksanakan pada hari Jum’at – Minggu, 3 – 5 Juni 2022 bertempat di Aula Yayasan Pendidikan Pancasakti. Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) dengan tema “Mengembangkan Potensi Mahasiswa yang Berjiwa Loyal, Berfikir Kritis, dan Bertanggung Jawab” dimulai pada hari Jum’at, 3 Juni 2022 pukul 13.30 WIB, kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang diwakilkan oleh Bapak Sumartono, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) diikuti oleh 25 peserta dari masing-masing mahasiswa program studi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pancasakti Tegal. Kegiatan bertujuan untuk membentuk dan menyiapkan sumber daya manusia dalam menyongsong perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat; menyiapkan pengurus-pengurus organisasi kemahasiswaan baru yang berdedikasi dan terbentuknya organisasi kemahasiswaan yang dinamis.
Kegiatan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) diisi dengan sembilan materi yang disampaikan oleh pemateri hebat dibidangnya diantaranya yakni Materi Public Speaking yang disampaikan oleh Gus Aqib Malik; Materi Pendidikan Kritis yang disampaikan oleh Khusnul Aqib, S.Hi; Materi Retorika yang disampaikan oleh Abdul Khayyi; Materi Administrasi yang disampaikan oleh Annisa Sa’adah; Materi Problem Solving yang di sampaikan oleh Muh. Fathul Barry Luay; Materi Analisis Sosial yang disampaikan oleh Redy Liana; Manajemen Organisasi yang disampaikan oleh Aji Fadil H.; Materi Revolusi Mental yang disampaikan oleh Ramadhani Syazali Sira; dan Materi Manajemen Aksi yang disampaikan Akhmad Syaefudin, S.Pd
Pada hari Jum’at, 3 Juni 2022 materi pertama yakni Public Speaking yang disampaikan oleh Gus Aqib Malik, Public Speaking secara umum merupakan kemampuan berbicara di depan umum yang merupakan sebuah keterampilan. Ada 3 struktur pembicaraan yakni ; etiket, etika, dan estetika. Ada beberapa kutipan yang didapatkan pada saat materi public speaking diantaranya “Kita itu layaknya marketing. Marketing menjajakan produk perusahaannya, kalau kita menjajakan ide dan gagasan supaya diterima banyak orang”. “Setiap orang bisa ngomong, tapi tidak semua orang bisa berbicara”.
Kegiatan selanjutnya yakni ISHOMA sebelum melanjutkan ke pemateri berikutnya.
Setelah selesai ISHOMA dilanjutkan kembali dengan penyampaian materi kedua yakni Pendidikan Kritis yang disampaikan oleh Khusnul Aqib, S.Hi, Pendidikan Kritis menurut Pollo Fere merupakan sistem pendidikan yang berbasis kapital. Prinsip dalam diskusi pemateri ada 3, yakni : tidak ada orang pintar, adanya orang yang tau lebih dulu, paham itu wajib, percayanya nanti dulu, dan jangan menyombongkan ketawadhuan.
Materi Ketiga yakni Retorika yang disampaikan oleh Abdul Khayyi; Retorika secara sempit disebut sebagai seni berbicara, secara luas disebut sebagai seni berbicara san gaya bicara. Maka retorika dapat diartikan sebagai ilmu untuk mempengaruhi khalayak umum. Tokoh-tokoh dalam retorika diantaranya; Georgias, Protagoras, dan Socrates. Jenis retorika oleh Aristoteles : Yudisial merupakan pidato mengenai perkara pengadilan, apa yang telah terjadi dan apa yang belum terjadi, Deliberatif/politik (suasoria) berisikan nasihat, berisikan probabilitas atau kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Epideiktik/demonstratif biasanya berupa pementasan, upacara ibadah, demo, dan pujian. Dasar dari retorika diantaranya : moral, analitika dan dialetika, inheren, ethos, pathos, dan logos.