Mahasiswa Asing Belajar Keaneragaman Indonesia di PPKn UPS
Prodi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Pancasakti Tegal (UPS). Memperkenalkan dan memberikan pembelajaran keaneragaman
dan budaya Indonesia kepada peserta International Student Mobility (ISM) 2024.
Yang diantaranya adalah 13 mahasiswa luar
negeri atau mahasiswa asing dari Uzbekistan,
India, Gaha, Tanzania, Mesir, dan Kazakstan.
Kegiatan dilakukan secara offline di
gedung D 100 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan lantai 1 . Pengenalan dan
pembelajaran keaneragaman budaya Indonesia dan Pendidikan Multikultural disampaikan
Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Wahyu Jatikusuma SH MH, R Samidi
M.Pd dan Fitriyanto M. Pd
Sementara itu narasumber Wahyu Jati Kusuma
SH MH memaparkan peran kearifan lokal dalam harmonisasi masyarakat
multikultural. Lebih lanjut ia menyebut sebagai negara kepulauan, Indonesia
merupakan negara yang kaya akan keberagaman. “Disamping itu Indonesia
terpengaruhi juga oleh budaya luar, seperti budaya Eropa, Cina, Arab, yang
kemudian menyatu dengan budaya Indonesia sebagai bentuk akulturasi,” jelasnya.
Dirinya juga menyebut setidaknya ada
enam strategi untuk menghadapi keragaman budaya. Diantaranya adalah asimilasi,
akulturasi, alternasi, integrasi, pemisahan, dan fusi. “Sebagai contoh dari
akulturasi adalah pembangunan masjid dengan penggabungan berbagai budaya.
Dengan begitu kita tetap bisa mencintai budaya kita dengan tetap menghargai
budaya orang lain,” ungkapnya