Meminimalisir Genangan Air Saat Hujan, Tim KKN UPS Tegal desa Ponowareng Batang membuat Lubang Resapan Biopori.
Tim KKN UPS Tegal Desa Ponowareng Kecamatan Tulis
Kabupaten Batang membuat lubang resapan biopori sebagai alternatif
untuk meminimalisir genangan air saat hujan. Setiap
kali musim hujan tiba, Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang yang
berada di wilayah pesisir ini sering sekali tergenang air sampai ketinggian ±
30 cm. Kondisi geografis Kawasan Desa Ponowareng ini didukung oleh kondisi tanah di wilayah yang sudah jenuh
(kapasitas untuk menyerap air juga semakin berkurang) sehingga setiap musim penghujan
datang kawasan tersebut sering terjadi genangan air. Genangan air tersebut
terjadi dalam waktu yang cukup lama. Kondisi seperti ini sangat mengganggu
aktivitas warganya. Cara yang diyakini dapat mengatasi masalah ini yaitu dengan
membuat lubang resapan biopori.
Lubang resapan biopori (LRB) adalah lubang-lubang tanah
yang terbentuk akibat aktivitas organisme di dalamnya, seperti cacing,
perakaran tanah, rayap, dan fauna tanah lainnya. Dengan adanya aktivitas fauna
tanah pada lubang resapan maka biopori akan terjaga kemampuannya dalam menyerap
air dan akan terus terpelihara keberadaannya.
Selain dapat meresapkan air dengan cepat, juga dapat
menjaga ketersediaan cadangan air tanah dikala musim kemarau datang, serta juga
dapat meminimalisir sampah organik yang berserakan dan mengolahnya menjadi
kompos dengan cara memasukan media sampah-sampah organik, seperti daun, rumput,
sampah rumah tangga, dan sampah lainnya ke dalam lubang biopori.