TEGAL – Pascasarjana Universitas Pancasakti (UPS) Tegal resmi membuka Semester Ganjil 2025-2026 sekaligus menutup perkuliahan Semester Genap sebelumnya dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Gedung Serbaguna Pascasarjana UPS,  Selasa, 16 September 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk memaparkan rencana strategis pengembangan program pascasarjana dalam mencapai tujuan literasi riset dan kemitraan global.

Direktur Pascasarjana UPS, Dr. Fajar Ari Sudewo, SH., MH., dalam paparannya yang komprehensif, menguraikan delapan pilar utama yang menjadi fokus pengembangan. Pilar-pilar tersebut meliputi Akademik, Kelembagaan, SDM, Kerjasama Dalam dan Luar Negeri, Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Anggaran, Sarana & Prasarana, serta Internasionalisasi.

Dalam aspek Akademik, Dr. Fajar Ari Sudewo menekankan pentingnya pengembangan Rapor GJM, Inovasi Pembelajaran (EDOM), Kurikulum OBE, Penelitian & Publikasi Dosen. Di bidang Kelembagaan, fokus utama adalah pemenuhan Profesor aktif S3, Akreditasi MP dan MIH, serta pendirian prodi baru seperti Bahasa Inggris dan Akuntansi, Bahasa Indonesia.

Penguatan SDM Pascasarjana juga menjadi prioritas, dengan program percepatan jabatan fungsional dosen, penguatan soft skills, dan literasi digital. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dosen agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional," ujar Dr. Fajar Ari Sudewo.

Kerjasama Dalam dan Luar Negeri juga akan terus diperluas untuk memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan dosen.

Dalam hal PMB, Pascasarjana UPS Tegal menawarkan jalur Reguler dan Peningkatan RPL untuk beberapa wilayah seperti Cirebon, Kendal, Pekalongan, dan Cilacap. Pengelolaan anggaran juga menjadi perhatian serius, memastikan pembayaran SPP tepat waktu dan penyesuaian honor dosen sesuai persyaratan. Peningkatan sarana dan prasarana menjadi krusial, meliputi rehab ruang kelas dan digital infrastructure untuk menunjang proses belajar mengajar yang modern. Tak lupa, internasionalisasi program studi juga akan didorong melalui penerimaan mahasiswa asing dan Kerjasama Kuliah Lapangan (KKL) Internasional.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah capaian akreditasi program studi. Dr. Fajar Ari Sudewo menyoroti bahwa Program Magister Manajemen (MM), Magister Ilmu Hukum (MIH), dan Magister Pedagogi (MP) berhasil meraih predikat "Baik Sekali". Khusus untuk MIH dan MP, saat ini sedang dalam proses menuju "Unggul". Sementara itu, Magister Manajemen Sumber Daya Perairan (MSDP) dan Program Doktor Pendidikan (S3) mendapatkan predikat "Baik".

Hasil monitoring dan evaluasi bimbingan tesis menunjukkan rata-rata skor 2.00 untuk Magister Manajemen (MM), Magister Ilmu Hukum (MIH), dan Magister Pedagogi (MP), dengan kriteria "Sangat Memuaskan". Rekomendasi tindak lanjut yang diberikan antara lain:

• Pengarahan Dosen: Direktur dan Kaprodi perlu berkoordinasi dan bersosialisasi kepada dosen pascasarjana terkait hasil monitoring dan evaluasi bimbingan tesis.

• Sosialisasi Pedoman: Kaprodi melakukan sosialisasi pedoman penulisan tesis serta syarat seminar proposal dan ujian tesis kepada mahasiswa.

• Laporan Hasil: Gugus Jaminan Mutu melaporkan hasil Monev Bimbingan Tesis kepada Direktur.

Sementara itu, survei tingkat kepuasan mahasiswa menunjukkan bahwa aspek kepastian memperoleh hasil rata-rata sangat baik. Secara keseluruhan, semua aspek (akreditasi, SDM, kurikulum, sarana perkuliahan, pembayaran) memperoleh hasil sangat baik. Aspek tangible juga menunjukkan hasil rata-rata cukup tinggi. Untuk program 2025-2026, Pascasarjana menargetkan peningkatan pelayanan akademik mahasiswa dan kualitas sarana prasarana.

Dr. Fajar Ari Sudewo juga menguraikan positioning program Pascasarjana yang berfokus pada:

1. Akademik Pascasarjana: Dilaksanakan dalam pembelajaran inovatif dan penguatan penelitian.

2. Branding Pascasarjana: Diwujudkan melalui peningkatan akademik yang berintegritas dan berkelanjutan, serta peningkatan Digital Class Room.

3. Kompetitor Pascasarjana: Menghadapi tantangan persaingan untuk mempertahankan dan meningkatkan kuantitas serta kualitas, termasuk meningkatkan jafa dosen dan program internasionalisasi.

Menanggapi paparan Direktur Pascasarjana, Rektor UPS Tegal, Prof. Dr. Taufiqulloh, M.Hum., menyampaikan apresiasi dan keyakinannya. "Saya sangat bangga dengan capaian dan rencana strategis yang telah dipaparkan oleh Dr. Fajar Ari Sudewo. Pascasarjana UPS Tegal tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kualitas akademik melalui akreditasi 'Baik Sekali' dan 'Unggul' untuk beberapa prodi, tetapi juga proaktif dalam mengembangkan SDM, sarana prasarana digital, dan menjalin kerjasama internasional," ujarnya.

Prof. Dr. Taufiqulloh menambahkan, "Laporan pembukaan semester ganjil ini menegaskan visi kami untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga memiliki literasi riset yang kuat dan mampu bersaing di kancah global. Rekomendasi tindak lanjut bimbingan tesis adalah langkah konkret untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan. Saya yakin, dengan kerja keras dan meningkatkan kualitas pendidikan. Saya yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi seluruh civitas akademika, Pascasarjana UPS Tegal akan terus menjadi pusat keunggulan riset dan pendidikan berdaya saing global."

Acara ditutup dengan harapan besar bahwa Semester Ganjil 2025-2026 akan berjalan lancar dan membawa Pascasarjana UPS Tegal menuju pencapaian yang lebih tinggi.