Tegal, Universitas
Pancasakti Tegal (UPS) kembali menorehkan sejarah penting dalam dunia akademik.
Dua akademisi senior resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Sidang Senat
Terbuka yang diselenggarakan di Auditorium Darjoen Senoatmodjo Kampus I UPS,
Jalan Halmahera, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal,
Selasa (12/8/2025). Kedua Guru Besar tersebut adalah Prof Dr Taufiqullah MHum
dan Prof Dr Ir Suyono MPi.
Acara pengukuhan mengundang
Gubernur Jawa Tengah, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa
Tengah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Tegal, Kabupaten Brebes,
Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Tegal.
Kemudian ABPTSI, Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah, dan seluruh mitra UPS yang mayoritas hadir untuk
menyaksikan momen istimewa ini.
Setelah dikukuhkan sebagai Guru Besar, Prof Dr Taufiqullah MHum yang juga
merupakan Rektor UPS menyampaikan orasi ilmiahnya. Dalam orasi ilmiahnya yang
bertajuk "Transformasi Paradigma Asesmen: Pendekatan Kolaboratif untuk
Pengembangan Kompetensi dan Otonomi Peserta Didik", menekankan pentingnya
pergeseran dari asesmen tradisional ke metode yang lebih fleksibel dan partisipatif.
Ia memaparkan integrasi berbagai jenis penilaian seperti self-assessment,
peer-assessment, dan penggunaan teknologi AI untuk mendorong otonomi dan
kompetensi peserta didik.
Kemudian, giliran Prof. Dr. Ir.
Suyono, M.Pi. menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul "Ekosistem
Mangrove untuk Kesejahteraan Manusia". Ia menjelaskan peran vital
ekosistem mangrove sebagai pelindung pantai dan sumber daya ekonomis. Prof. Suyono
memaparkan inovasi risetnya, seperti pemanfaatan buah mangrove nyamplung
sebagai bahan baku biodiesel dan pengembangan teknologi IoT untuk budidaya
perikanan.
Dalam sambutannya mewakili Rektor UPS, Wakil Rektor I Dr Dien Noviany
Rachmatika SE MM Ak CA mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Guru Besar ke-8
dan ke-9 di UPS ini.
Prof Dr Taufiqullah M.Hum adalah
seorang pemimpin visioner yang telah membawa UPS melesat ke tingkat yang lebih
tinggi, dengan arah kebijakan yang penuh keberanian dan nilai strategis.
Prof Dr Suyono MPi, lanjut Dien, merupakan sosok tenang di balik banyak
keberhasilan kelembagaan, dengan pondasi tata kelola dengan komitmen panjang.
Dua Guru Besar yang mempunyai satu visi pengabdian.
Keduanya, telah mendedikasikan
waktu dan pikiran untuk kemajuan UPS. “Hari ini, saat mereka menapaki derajat
tertinggi dalam akademia, seluruh institusi ini pun turut berbangga,” kata
Dien.
Ketua Yayasan Pendidikan Pancasakti Tegal Dr Imawan Sugiharto SH MH turut
mengucapkan selamat. Pencapaian ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan
dedikasi.
Yayasan berharap Prof Dr
Taufiqullah MHum dan Prof Dr Ir Suyono MPi dapat terus memberikan sumbangsih
pemikiran dan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di
UPS. Yayasan senantiasa penuh seluruh kegiatan akademik dan penelitian yang
dilakukan.
Sementara itu, atas nama Pemerintah Kota Tegal dan seluruh masyarakat, Wali
Kota Tegal Dedy Supriyono yang diwakili Wakil Wali Kota Tegal Tazkiyyatul
Muthmainnah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada
Prof Dr Taufiqullah MHum dan Prof Dr Ir Suyono MPi atas pencapaian akademik
yang sangat membanggakan ini. Gelar Guru Besar bukan sekadar simbol prestise.
“Namun merupakan amanah keilmuan
yang menuntut tanggung jawab moral, intelektual, dan sosial yang besar,” ujar
Tazkiyyatul. Pengukuhan ini, sebut Tazkiyyatul, adalah buah proses panjang
penuh dedikasi, konsistensi, dan ketekunan.
Di tengah dinamika zaman dan
tantangan global, kehadiran Guru Besar menjadi pilar penting dalam menjaga
marwah keilmuan, memperkuat budaya riset, dan membangun ekosistem pendidikan
berdaya saing.