Sukses Kembangkan Potensi Pedesaan, Tim KKN Kab Brebes Resmi Di Tarik
169 Mahasiswa
Peserta KKN KEC. Sirampok ditarik kembali ke kampus Sirampog/17/2022
: Setelah 2 bulan berjalan, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Pancasakti Tegal Tahun 2022 yang ditempatkan di kecamatan Sirampog yang
tersebar di 10 desa resmi ditarik kembali dan dinyatakan selesai dalam
tugasnya.
Acara
pelepasan yang diadakan di balaidesa desa Benda dikemas dengan beberapa
rangkaian acara, meliputi workshop produk unggulan, Pameran ekspo, dan
penarikan secara simbolis dengan pelepasan jaket dan topi peserta KKN.
Dari
fihak PEMDA Kabupaten diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Bapeda yaitu bapak Nurul Hidayat ST, MT dalam sambutannya
beliau menyampaikan terima kasih kepada UPS atas kepeduliaanya terhadap warga
masyarakat Brebes, terutama untuk masyarakat kecamatan Sirampog. Beliau menilai
KKN berjalan dengan sukses, dan secara resmi pula beliau menyerahkan peserta
KKN kembali ke UPS Tegal.
Sebagaimana
tema yang diambil untuk tema KKN tahun ini yang mengambil tema “ Pengembangan
Potensi Desa Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera”maka selama 2 bulan peserta KKN
menggali, mengembangkan seluruh potensi desa yang dapat dijadikan sebagai
produk unggulan bagi desa tersebut, dengan harapan haltersebut dapat menjadi sumber
pendapatan bagi desa tersebut.
Sementara
itu dari fihak kampus UPS Tegal yang diwakili oleh KORWIL KKN Kab. Brebes Ibu Ninik M.Si, menyampaikan
penarikan secara resmi peserta KKN Kecamatan Sirampog setelah 2 bulan lamanya,
fihaknya menyampaikan terimakasih dan mohon maaf atas segala kekurangan atas
penyelenggarakan KKN selama ini, beliau menyampaikan pesan rektor agar sinergis
antara UPS Tegal dan PEMDA Kabupaten Brebes terus terjaga dan makin lebih baik.
Peserta
KKN di wilayah Kab. Brebes tahun ini sebanyak 169 peserta dengan 10 Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Menghasilkan
beberapa Program Unggulan, diantaranya “ Pemanfaatan Proses De Salinasi untuk
kebutuhan primer Masyarakat Desa Prapag Kidul, Pengolahan Limbah Duri Ikan
menjadi Kerupuk Di Desa Pengabean, Peningkatan Kualitas Sumber Daya melalui
Pengolahan Kentang menjadi produk makanan cepat saji dengan nilai Jual Tinggi di
Desa Dawuhan, Pemasangan Bronjong dan Reboisasi Sebagai upaya menanggulangi Bencana
Longsor,