Perdana, UPS Luluskan Dua mahasiswa
Asing bersama 867 Mahasiswa menuju Indonesia Emas 2045
Sabtu, 28 September 2024 di
Auditorium Darijoen Senoatmojo Jalan Halmahera Km 1 Tegal. Universitas
Pancasakti Tegal (UPS) menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Magister ke-17, wisuda Sarjana
ke-72 dan Diploma Tiga ke-46 Periode Gasal 2023/2024.
Diikuti
869 lulusan UPS yang terdiri dari 668 lulusan sarjana, 347 ( Fakultas Ekonomi
dan Bisnis) 85 (Fakultas Hukum), 83 (
Fakultas Ilmu sosial dan Politik), 167 (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan),
11 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, 84 Fakultas Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
serta 92 lulusan program magister dan 10 lulusan jenjang diploma, di bagi dalam
dua sesi pagi dan siang. Pada wisuda kali ini ada 2 mahasiswa asing
UPS yang mengikuti wisuda secara offline Ahmed Muhammad Ibrahim Borai S.M asal
Mesir, Wisudawan S1 Prodi Manajemen dan
Warpa Tohirin, S.Pd asal Thailand Selatan,
wisudawan S1 Pendidikan Bahasa Inggris .
Hadir dalam wisuda ini Kepala
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah Dr Bhimo
Widyo Andoko SH MH via daring, Pengawas, Pembina dan Pengurus Yayasan
Pendidikan Pancasakti Anggota Senat, Dekan
dan Pimpinan Lembaga,Dosen, Pegawai, Tamu Undangan. Wisuda taun ini
bertajuk Internasional dengan menggunakan 2 bahasa Indonesia dan Inggris.
Menuju cita-cita Indonesia Emas 2045
Rektor UPS Tegal Dr
Taufiqulloh MHum mengatakan,
Generasi Unggul Menuju Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global, bukanlah
sekadar slogan. Tetapi tema ini sebuah panggilan bagi kita semua, khususnya bagi para lulusan UPS, untuk
mengambil peran aktif dalam membangun bangsa. Di era globalisasi ini,
persaingan bukan hanya terjadi di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat
global.
"Karena itu, kita dituntut
untuk terus meningkatkan kualitas diri, berinovasi, dan siap beradaptasi dengan
perubahan zaman," ungkap Dr Taufiqulloh MHum.
Selanjutnya, Dr Taufiqulloh menjelaskan, sebagai generasi unggul, kalian
bukan hanya dituntut untuk memiliki kemampuan akademis yang kuat. Namun juga soft skills yang mumpuni. Misalnya
kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, bekerja dalam tim, serta keterampilan
dalam memanfaatkan teknologi digital.
Para wisudawan dituntut
untuk menjadi pribadi yang kreatif, adaptif, dan mampu melihat peluang di
tengah perubahan yang begitu cepat. "Kita
semua tahu bahwa Indonesia sedang berjuang menuju cita-cita Indonesia Emas
2045, dimana kita berharap Indonesia menjadi negara maju, makmur, dan memiliki
daya saing global. Generasi
unggul seperti kalianlah diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam
mewujudkan cita-cita tersebut," ujar Dr Taufiqulloh.
Selain itu, Dr Taufiqulloh juga menyampaikan, berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No.
13888/SK/BAN-PT/Ak/PT/VII/2024, menyatakan
bahwa UPS meraih predikat Akreditasi Unggul. Status "unggul" menunjukkan
bahwa perguruan tinggi tersebut telah mencapai tingkat kualitas pendidikan yang
sangat baik dalam aspek kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, penelitian, dan pelayanan kepada mahasiswa.
"Di usia UPS saat ini yang
telah menginjak 44 tahun. Memperoleh Akreditas Unggul merupakan hadiah istimewa
yang kami dapat dan kami persembahkan untuk para lulusan," kata Dr Taufiqulloh MHum dengan penuh
semangat.
Dr H Imawan Sugiharto SH MH mengucapkan Selamat kepada para wisudawan/i
atas kesuksesan dan keberhasilannya dalam menyelesaikan studi pada tingkat
magister dan sarjana serta Diploma. Juga
kepada para orang tua dan keluarga wisudawan/i yang hadir di dalam ruangan ini.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh citivitas akademika UPS
Tegal khususnya Bapak / Ibu dosen yang
telah memberikan bimbingan yang baik kepada para mahasiswa bimbingannya
sehingga mereka dinyatakan lulus pendidikan dan bisa diwisuda pada hari ini.
Lebih lanjut Dr Imawan Sugiharto mengatakan bahwa Akreditasi Unggul menjadi
kunci pembuka bagi Perguruan Tinggi di Pulau Jawa untuk diijinkan membuka
Program Studi Kedokteran.
Karena itu, upaya perolehan izin
pembukaan Program Studi dan Fakultas Kedokteran UPS saat ini masih terus
berproses. Dua
rekomendasi pembukaan Prodi Kedokteran dari Kementerian Kesehatan dan Konsil
Kedokteran Indonesia sebagai salah satu persyaratan utama Alhamdulillaah sudah
kami dapatkan. "Semoga
ijin pembukaan Prodi kedokteran segera bisa kami dapatkan," pungkas Dr
Imawan Sugiharto SH MH.