Tegal – Universitas Pancasakti Tegal (UPS) menggelar Sidang
Senat Terbuka Wisuda Magister ke 19, Sarjana ke 74 dan Diploma Tiga ke 47
periode Genap Tahun Akademik 2024/2025 di Auditorium Darijoen Senoatmodjo,
Sabtu, 27 September 2025.
Sebanyak 876 wisudawan resmi dikukuhkan, terdiri atas 728
lulusan sarjana, 137 magister, dan 11 diploma yang dilaksanakan dalam 2 sesi
yang dihadiri beberapa tamu undangan seperti kepala LLDIKTI wilayah 6 Jawa
Tengah, Bupati Pemalang dan beberapa pejabat dari instansi pemerintah/BUMN
serta perguruan tinggi mitra.
Dengan mengusung tema “Menciptakan Generasi Unggul
Berkarakter di Era Digital”, Rektor UPS Prof. Dr. Taufiqulloh, M.Hum.
menekankan pentingnya keseimbangan antara penguasaan teknologi dengan penguatan
karakter agar lulusan siap menghadapi tantangan zaman sekaligus memberi
kontribusi bagi bangsa.
Pada kesempatan in pula Rektor menyampaikan tentang capaian
terbaru UPS, yakni lahirnya dua profesor baru dan lebih dari 10 doktor dalam
periode Juli–September 2025. Saat ini UPS telah memiliki 27 program studi
dengan status Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul.
“Wisuda bukanlah akhir perjuangan, tetapi awal untuk
berkarya lebih luas. Jadilah generasi unggul, berintegritas, dan membawa
Indonesia ke masa depan lebih baik,” pesan Rektor kepada para wisudawan.
Selain rektor dari ketua dan wakil ketua yayasan pun memberi
sambutan dalam 2 sesi, intinya dari pihak yayasan pendidikan pancasakti
mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang diwisuda hari ini, dan meminta
maaf apabila dalam penyelenggaraan pendidikan masih ada kekurangan sekaligus
menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan kualitas pendidikan di UPS.
Tak ketinggalan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi
wilayah 6 Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd. turut memberi
sambutan dalam acara tersebut beliau memberi ucapan selamat kepada para
wisudawan dan orang tua serta memberikan pesan agar setiap akan melakukan
apapun harus selalu meminta restu orang tua agar di beri kemudahan dan
kelancaran. “Karena doa orang tua jika diibaratkan handphone doa adalah
signalnya, jadi jika hp dengan signal yang kuat maka akan lancar dan mudah
dalam berkomunikasi”. Imbuhnya.
Pada sesi pertama, momen spesial dengan adanya salah satu
lulusan mahasiswa internasional asal Ghana, yang menjadi bukti nyata bahwa UPS
semakin dikenal di kancah global sebagai perguruan tinggi yang diminati
mahasiswa mancanegara.
Sementara itu, sesi kedua menghadirkan kisah inspiratif dari
seorang wisudawan yang berhasil menyelesaikan studinya meski harus berjuang
dengan berjualan siomay untuk membiayai kuliah. Kisah perjuangannya mendapat
apresiasi dari yayasan pendidikan pancasakti dengan memberi penghargaan berupa
dana motivasi sebesar Rp.10 juta rupiah.
Dengan diwisudanya 876 lulusan ini, Universitas Pancasakti
Tegal kembali menegaskan komitmennya untuk mencetak sumber daya manusia unggul,
berdaya saing, dan memiliki karakter kuat dalam menghadapi tantangan era
global.